Sejarah Marga Batak. The History of Batak's Marga
Sejarah
marga-marga batak, dimulai dari Raja Batak yang mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. Guru Tatea Bulan
2. Raja Isombaon
Selanjutnya
akan dijelaskan mengenai masing-masing putra Raja Batak ini.
1. Guru Tatea Bulan
Menikah dengan Si Boru Baso
Burning melahirkan 9 keturunan, yakni :
(Laki-laki)
a. Si Raja Biak Biak
b. Sariburaja
c. Limbong Mulana
d. Sagala Raja
e. Malau Raja
(Perempuan)
f. Si Boru Pareme, menikah dengan
Tuan Sariburaja
g. Si Boru Anting Sabungan, menikah
dengan Tuan Sorimangaraja, putra Raja Isombaon
h. Si Boru Biding Laut, menikah
dengan Tuan Sorimangaraja
i. SI Boru Nan Tinjo, tidak kawin
2. Raja Isombaon (Raja Isumbaon)
Raja Isombaon artinya raja yang disembah.
Anak :
Tuan
Sorimangaraja
Selanjutnya, akan dibahas anak-anak
Guru Tatea Bulan dan keturunannya :
1.1 Sariburaja
·
SARIBURAJA
dan adik kandungnya perempuan yang bernama SI BORU PAREME dilahirkan marporhas
(anak kembar berlainan jenis).
·
Mula-mula
SARIBURAJA kawin dengan NAI MARGIRING LAUT, melahirkan putra bernama RAJA IBORBORON
(BORBOR).
·
Tetapi SI
BORU PAREME menggoda SARIBURAJA, sehingga antara mereka terjadi perkawinan
incest. Setelah perbuatan melanggar adat itu diketahui oleh saudara-saudaranya,
maka mereka sepakat untuk membunuh SARIBURAJA.
·
Lalu
SARIBURAJA mengembara ke hutan Sabulan meninggalkan SI BORU PAREME yang sedang
dalam keadaan hamil. Ketika SI BORU PAREME hendak bersalin, dia dibuang oleh
saudara-saudaranya ke hutan belantara, Tetapi di hutan tersebut SARIBURAJA
kebetulan bertemu dengan dia.
·
SARIBURAJA
datang bersama seekor harimau betina yang sebelumnya telah dipeliharanya
menjadi "istrinya" di hutan itu. Harimau betina itulah yang kemudian
merawat serta memberi makan SI BORU PAREME di dalam hutan.
·
SI BORU
PAREME melahirkan seorang putra yang diberi nama SI RAJA LONTUNG.
·
Dari
istrinya sang harimau, SARIBURAJA memperoleh seorang putra yang diberi nama SI
RAJA BABIAT. Di kemudian hari SI RAJA BABIAT mempunyai banyak keturunan di
daerah Mandailing. Mereka bermarga BAYOANGIN.
Kesimpulan. Anak dari Tuan
Sariburaja :
1.1.1 Si Raja Lontung (dari Si Boru Parame)
Anak :
a. Tuan Situmorang, lahir
marga-marga cabang Lumban Pande, Lumban Nahor, Suhutnihuta, Siringoringo,
Sitohang, Rumapea, Padang, Solin.
b. Sinaga, lahir
marga-marga cabang Simanjorang, Simandalahi, Barutu.
c. Pandiangan, lahir
marga-marga cabang Samosir, Gultom, Pakpahan, Sidari, Sitinjak, Harianja.
d. Toga Nainggolan, lahir
marga-marga cabang Rumahombar, Parhusip, Batubara, Lumban Tungkup, Lumban
Siantar, Huta Balian, Lumban Raja, Pusuk, Buaton, Nahulae.
e. Simatupang, lahir
marga Togatorop (Sitogatorop), Sianturi, Siburian.
f. Aritonang, lahir
marga-marga cabang Ompusunggu, Rajagukguk, Simaremare.
g. Siregar, lahir
marga-marga cabang Silo, Dongaran, Silali, Siagian, Ritonga, Sormin.
h. Si Boru Anakpandan, kawin dengan Toga Sihombing.
i. Si Bru Panggabean, kawin
dengan Toga Simamora.
1.1.2 Si Raja Borbor (dari Nai Margiring Laut)
Cucu RAJA BORBOR yang bernama DATU TALADIBABANA
(generasi keenam) mempunyai 6 orang putra, yang menjadi asal-usul marga-marga
berikut :
a. Datu Dalu melahirkan
marga-marga PASARIBU, BATUBARA, HABEAHAN, BONDAR, GORAT, TINENDANG, TANGKAR,
MATONDANG, SARUKSUK, TARIHORAN, PARAPAT, RANGKUTI.
b. Sipahutar
c. Harahap
d. Tanjung
e. Datu Pulungan, melahirkan
marga-marga LUBIS dan HUTASUHUT
f. Simargolang
1.2 Limbong Mulana
Anak:
1.2.1 Palu Onggang. Keturunan
dari putranya yang kedua kemudian bermarga Sihole dan keturunan dari putranya
yang ketiga kemudian bermarga Habeahan. Yang lainnya tetap memakai marga induk,
yaitu Limbong.
1.2.2 Langgat Limbong.
1.2.3 Sagala Raja. Keturunannya bermarga Sagala
1.2.4 Lau Raja. Keturunannya bermarga Malau. Salah
seorang keturunan Lau Raja diberi nama Manik Raja, yang kemudian menjadi
asal-usul lahirnya marga Manik. Anak :
1.2.4.1 Pase Raja,
keturunannya bermarga Pase.
1.2.4.2 Ambarita,
keturunannya bermarga Ambarita.
1.2.4.3 Gurning,
keturunannya bermarga Gurning.
1.2.4.4 Lambe Raja, keturunannya bermarga Lambe.
Selanjutnya, akan dibahas mengenai anak-anak Raja Isombaon dan keturunannya
2.1 Tuan Sorimangaraja
Istrinya ada 3 orang, yaitu :
1. Si Boru Anting Malela (putri Guru Tatea Bulan) melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Djulu
(Ompu Raja Nabolon), gelar Nai Ambaton.
Anak :
2.1.1 Simbolon Tua, keturunannya
bermarga Simbolon.
Dari Simbolon : Tinambunan,
Tumanggor, Maharaja, Turutan, Nahampun, Pinayungan, Berampu, Pasi
2.1.2 Tamba Tua,
keturunannya bermarga Tamba.
Dari Tamba : Siallagan, Tomok,
Sidabutar, Sijabat, Gusar, Siadari, Sidabolak, Rumahorbo, Napitu.
2.1.3 Saragi Tua,
keturunannya bermarga Saragi. Simalango, Saing, Simarmata, Nadeak, Sidabungke.
2.1.4 Munte Tua,
keturunannya bermarga Munte (Munte, Nai Munte, atau Dalimunte). Sitanggang,
Manihuruk, Sidauruk, Turnip, Sitio, Sigalingging.
2. Si Boru Biding Laut (putri Guru Tatea Bulan) melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Dijae
(Raja Mangarerak), gelar Nai Rasaon.
Anak :
2.2.1 Raja Mardopang, lahir
marga-marga Sitorus lalu lahir marga Pane, Sirait, dan Butarbutar.
2.2.2 Raja Mangatur, Toga
Manurung lalu lahir marga Manurung.
3. Si Boru Sanggul Haomasan melahirkan putra yang bernama Tuan Sorbadibanua,
gelar Nai Suanon.
3.1 Dari istri pertama (putri dari Sariburaja)
3.1.1 Si Bagot Ni Pohan,
keturunannya bermarga Pohan. Melahirkan marga dan marga cabang berikut : Tampubolon,
Barimbing, Silaen. Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, Nasution, Panjaitan,
Siagian, Silitonga, Sianipar, Pardosi, Simangunsong, Marpaung, Napitupulu,
Pardede.
3.1.2 Si Paet Tua. Melahirkan
marga dan marga cabang berikut Hutahaean, Hutajulu, Aruan, Sibarani, Sibuea,
Sarumpaet, Pangaribuan, Hutapea.
3.1.3 Silahi Sabungan. Melahirkan
marga dan marga cabang berikut Sihaloho, Situngkir, Sipagkar, Sipayung,
Sirumasondi, Rumasingap, Depari, Sidabutar, Sidabariba, Solia, Sidebang,
Boliala, Pintubatu, Sigiro,Tambun (Tambunan), Doloksaribu, Sinurat, Naiborhu,
Nadapdap, Pagaraji, Singe, Baruara, Lumban Pea, Lumban Gaol.
3.1.4 Si Raja Oloan. Melahirkan
marga dan marga cabang berikut Naibaho, Ujung, Bintang, Manik, Angkat,
Hutadiri, Sinamo, Capa, Sihotang, Hasuguan, Mataniari, Lingga, Manik, Bangkara,
Sinambela, Dairi, Sihite, Sileang, Simanullang.
3.1.5 Si Raja Huta Lima. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Maha, Sambo, Pardosi, Sembiring
Meliala.
3.2 Dari istri kedua (Baru Sibasopaet putri
Mojopahit) :
3.2.1 Si Raja Sumba. Melahirkan
marga dan marga cabang berikut Simamora, Rambe, Purba, Manalu, Debataraja,
Girsang, Tambak, Siboro, Sihombing, Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit,
Sitindaon, Binjori
3.2.2 Si Raja Sobu. Melahirkan
marga dan marga cabang berikut Sitompul, Hasibuan, Hutabarat, Panggabean,
Hutagalung, Hutatoruan, Simorangkir, Hutapea, Lumban Tobing, Mismis.
3.2.3 Toga Naipospos, melahirkan
marga dan marga cabang berikut : Marbun, Lumban Batu, Banjarnahor, Lumban Gaol,
Meha, Mungkur, Saraan, Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang.
Tidak ada komentar: