Sejarah Marga Batak. The History of Batak's Marga

04.20
Sejarah marga-marga batak, dimulai dari Raja Batak yang mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. Guru Tatea Bulan
2. Raja Isombaon

Selanjutnya akan dijelaskan mengenai masing-masing putra Raja Batak ini.

1. Guru Tatea Bulan
    Menikah dengan Si Boru Baso Burning melahirkan 9 keturunan, yakni :
                   (Laki-laki)
a. Si Raja Biak Biak
b. Sariburaja
c. Limbong Mulana
d. Sagala Raja
e. Malau Raja
      (Perempuan)
f. Si Boru Pareme, menikah dengan Tuan Sariburaja
g. Si Boru Anting Sabungan, menikah dengan Tuan Sorimangaraja, putra Raja Isombaon
h. Si Boru Biding Laut, menikah dengan Tuan Sorimangaraja
i.  SI Boru Nan Tinjo, tidak kawin

2. Raja Isombaon (Raja Isumbaon)
 Raja Isombaon artinya raja yang disembah.
   
Anak :
 Tuan Sorimangaraja

Selanjutnya, akan dibahas anak-anak Guru Tatea Bulan dan keturunannya :
1.1 Sariburaja
·      SARIBURAJA dan adik kandungnya perempuan yang bernama SI BORU PAREME dilahirkan marporhas (anak kembar berlainan jenis).
·      Mula-mula SARIBURAJA kawin dengan NAI MARGIRING LAUT, melahirkan putra bernama RAJA IBORBORON (BORBOR).
·      Tetapi SI BORU PAREME menggoda SARIBURAJA, sehingga antara mereka terjadi perkawinan incest. Setelah perbuatan melanggar adat itu diketahui oleh saudara-saudaranya, maka mereka sepakat untuk membunuh SARIBURAJA.
·      Lalu SARIBURAJA mengembara ke hutan Sabulan meninggalkan SI BORU PAREME yang sedang dalam keadaan hamil. Ketika SI BORU PAREME hendak bersalin, dia dibuang oleh saudara-saudaranya ke hutan belantara, Tetapi di hutan tersebut SARIBURAJA kebetulan bertemu dengan dia.
·      SARIBURAJA datang bersama seekor harimau betina yang sebelumnya telah dipeliharanya menjadi "istrinya" di hutan itu. Harimau betina itulah yang kemudian merawat serta memberi makan SI BORU PAREME di dalam hutan.
·      SI BORU PAREME melahirkan seorang putra yang diberi nama SI RAJA LONTUNG.
·      Dari istrinya sang harimau, SARIBURAJA memperoleh seorang putra yang diberi nama SI RAJA BABIAT. Di kemudian hari SI RAJA BABIAT mempunyai banyak keturunan di daerah Mandailing. Mereka bermarga BAYOANGIN.

Kesimpulan. Anak dari Tuan Sariburaja :
1.1.1 Si Raja Lontung (dari Si Boru Parame)
 Anak :
a.    Tuan Situmorang, lahir marga-marga cabang Lumban Pande, Lumban Nahor, Suhutnihuta, Siringoringo, Sitohang, Rumapea, Padang, Solin.
b.    Sinaga, lahir marga-marga cabang Simanjorang, Simandalahi, Barutu.
c.    Pandiangan, lahir marga-marga cabang Samosir, Gultom, Pakpahan, Sidari, Sitinjak, Harianja.
d.    Toga Nainggolan, lahir marga-marga cabang Rumahombar, Parhusip, Batubara, Lumban Tungkup, Lumban Siantar, Huta Balian, Lumban Raja, Pusuk, Buaton, Nahulae.
e.    Simatupang, lahir marga Togatorop (Sitogatorop), Sianturi, Siburian.
f.     Aritonang, lahir marga-marga cabang Ompusunggu, Rajagukguk, Simaremare.
g.    Siregar, lahir marga-marga cabang Silo, Dongaran, Silali, Siagian, Ritonga, Sormin.
h.    Si Boru Anakpandan, kawin dengan Toga Sihombing.
i.      Si Bru Panggabean, kawin dengan Toga Simamora.


1.1.2    Si Raja Borbor (dari Nai Margiring Laut)
Cucu RAJA BORBOR yang bernama DATU TALADIBABANA (generasi keenam) mempunyai 6 orang putra, yang menjadi asal-usul marga-marga berikut :
a.    Datu Dalu melahirkan marga-marga PASARIBU, BATUBARA, HABEAHAN, BONDAR, GORAT, TINENDANG, TANGKAR, MATONDANG, SARUKSUK, TARIHORAN, PARAPAT, RANGKUTI.
b.    Sipahutar
c.    Harahap
d.    Tanjung
e.    Datu Pulungan, melahirkan marga-marga LUBIS dan HUTASUHUT
f.     Simargolang

1.2 Limbong Mulana
       Anak:
1.2.1    Palu Onggang. Keturunan dari putranya yang kedua kemudian bermarga Sihole dan keturunan dari putranya yang ketiga kemudian bermarga Habeahan. Yang lainnya tetap memakai marga induk, yaitu Limbong.
1.2.2    Langgat Limbong.
1.2.3    Sagala Raja. Keturunannya bermarga Sagala
1.2.4    Lau Raja. Keturunannya bermarga Malau. Salah seorang keturunan Lau Raja diberi nama Manik Raja, yang kemudian menjadi asal-usul lahirnya marga Manik. Anak :
1.2.4.1   Pase Raja, keturunannya bermarga Pase.
1.2.4.2   Ambarita, keturunannya bermarga Ambarita.
1.2.4.3   Gurning, keturunannya bermarga Gurning.
1.2.4.4   Lambe Raja, keturunannya bermarga Lambe.

Selanjutnya, akan dibahas mengenai anak-anak Raja Isombaon dan keturunannya
2.1  Tuan Sorimangaraja
Istrinya ada 3 orang, yaitu :
1.    Si Boru Anting Malela (putri Guru Tatea Bulan) melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Djulu (Ompu Raja Nabolon), gelar Nai Ambaton.
Anak :
2.1.1    Simbolon Tua, keturunannya bermarga Simbolon.
Dari Simbolon : Tinambunan, Tumanggor, Maharaja, Turutan, Nahampun, Pinayungan, Berampu, Pasi
2.1.2    Tamba Tua, keturunannya bermarga Tamba.
Dari Tamba : Siallagan, Tomok, Sidabutar, Sijabat, Gusar, Siadari, Sidabolak, Rumahorbo, Napitu.
2.1.3    Saragi Tua, keturunannya bermarga Saragi. Simalango, Saing, Simarmata, Nadeak, Sidabungke.
2.1.4    Munte Tua, keturunannya bermarga Munte (Munte, Nai Munte, atau Dalimunte). Sitanggang, Manihuruk, Sidauruk, Turnip, Sitio, Sigalingging.

2.    Si Boru Biding Laut (putri Guru Tatea Bulan) melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Dijae (Raja Mangarerak), gelar Nai Rasaon.
Anak :
2.2.1   Raja Mardopang, lahir marga-marga Sitorus lalu lahir marga Pane, Sirait, dan Butarbutar.
2.2.2   Raja Mangatur, Toga Manurung lalu lahir marga Manurung.

3.    Si Boru Sanggul Haomasan melahirkan putra yang bernama Tuan Sorbadibanua, gelar Nai Suanon.
3.1 Dari istri pertama (putri dari Sariburaja)
3.1.1       Si Bagot Ni Pohan, keturunannya bermarga Pohan. Melahirkan marga dan marga cabang berikut : Tampubolon, Barimbing, Silaen. Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, Nasution, Panjaitan, Siagian, Silitonga, Sianipar, Pardosi, Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, Pardede.
3.1.2       Si Paet Tua. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Hutahaean, Hutajulu, Aruan, Sibarani, Sibuea, Sarumpaet, Pangaribuan, Hutapea.
3.1.3       Silahi Sabungan. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Sihaloho, Situngkir, Sipagkar, Sipayung, Sirumasondi, Rumasingap, Depari, Sidabutar, Sidabariba, Solia, Sidebang, Boliala, Pintubatu, Sigiro,Tambun (Tambunan), Doloksaribu, Sinurat, Naiborhu, Nadapdap, Pagaraji, Singe, Baruara, Lumban Pea, Lumban Gaol.
3.1.4       Si Raja Oloan. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Naibaho, Ujung, Bintang, Manik, Angkat, Hutadiri, Sinamo, Capa, Sihotang, Hasuguan, Mataniari, Lingga, Manik, Bangkara, Sinambela, Dairi, Sihite, Sileang, Simanullang.
3.1.5       Si Raja Huta Lima. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Maha, Sambo, Pardosi, Sembiring Meliala.

3.2  Dari istri kedua (Baru Sibasopaet putri Mojopahit) :
3.2.1       Si Raja Sumba. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Simamora, Rambe, Purba, Manalu, Debataraja, Girsang, Tambak, Siboro, Sihombing, Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit, Sitindaon, Binjori
3.2.2       Si Raja Sobu. Melahirkan marga dan marga cabang berikut Sitompul, Hasibuan, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung, Hutatoruan, Simorangkir, Hutapea, Lumban Tobing, Mismis.
3.2.3       Toga Naipospos, melahirkan marga dan marga cabang berikut : Marbun, Lumban Batu, Banjarnahor, Lumban Gaol, Meha, Mungkur, Saraan, Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.